Halo Sobat Jago! Masih di bulan Oktober yang diperingati sebagai bulan kesadaran kesehatan mental internasional, di artikel kali ini kita ngobrolin soal toxic relationship asik kali ya. Soalnya masih banyak kan yang sering nahan-nahan diri untuk tetap ada di satu relasi hubungan meskipun sebenernya udah gak sehat lagi. Hmmm, jadi inget kasus KDRT yang lagi ramai di kalangan selebriti itu deh. Ups, kita tidak akan bergosip di sini karena ini bukan akun lambe-lambe semacamnya 👀
Sebagai manusia normal, kita pasti gak bisa lepas dari yang namanya relasi alias hubungan dengan orang lain. Ya, namanya juga manusia emang diciptakan sebagai makhluk sosial jadi wajar aja kalau kita berelasi dengan orang lain di lingkungan rumah, sekolah, kantor, atau tempat-tempat lainnya. Nah relasi yang sifatnya personal seperti hubungan romantis antara laki-laki dan perempuan baik itu yang sudah menikah atau yang belum menikah, kalau dilakukan dengan seseorang yang tidak memiliki kestabilan emosi cenderung menjadi hubungan yang beracun alias toxic relationship.
Nah sayangnya, atas dasar terlanjur cinta, sering banget nih Bang Jago dapet curhatan dari temen-temen Bang Jago yang terjebak dalam hubungan beracun. Udah tau beracun tapi tetep dijalani karena satu dan lain halnya. Kadang-kadang, korban dari hubungan beracun juga gak sadar loh kalau sebenernya dia udah terjebak dalam hubungan yang gak sehat. Soalnya mereka berpikir yang dirasakan saat itu adalah konsekuensi dari sebuah hubungan yang mengatasnamakan cinta. Duh, padahal ada batasan yang jelas loh antara hubungan yang sehat dengan hubungan yang gak sehat alias toxic relationship.
Biar makin jelas, nih Bang Jago kasih tau deh sembilan tanda yang perlu Sobat Jago perhatikan dalam sebuah hubungan yang mengindikasikan adanya toxic relationship. Biar tetep aware, tapi gak jadi paranoid atau overused kata-kata toxic relationship. Sebelum Bang Jago tulisin di sini, Bang Jago kasih disclaimer dulu deh di depan, semua artikel yang ada di blog ini diambil dari berbagai sumber dan ditulis dalam rangka memperingati hari kesadaran kesehatan mental internasional yang jatuh pada tanggal 10 Oktober.
Oke, tanpa berlama-lama ini dia sembilan tanda yang jarang disadari saat Sobat Jago terjebak dalam sebuah toxic relationship.
Kurang mendapat dukungan dari pasangan
Kalau kita ada dalam sebuah hubungan romantis, sewajarnya yang terjadi adalah kita bisa mendapatkan dukungan dari pasangan. Apalagi kalau saat itu kondisi mental kita sedang jatuh atau terpuruk, biasanya kita berharap mendapatkan dukungan dari pasangan. Sebaliknya, ketika kita sedang bersemangat melakukan sesuatu yang sesuai dengan minat, keahlian, atau sesuatu yang memang sudah direncanakan sejak lama, pasti dukungan dari pasangan adalah hal yang sangat berarti untuk kita.
Tapi kalau justru yang terjadi ketika Sobat Jago sedang membutuhkan dukungan entah saat kondisi sedang terpuruk atau justru saat sedang ingin memulai sesuatu yang baru, malah yang didapatkan adalah perasaan tidak bisa mempercayai pasangan, nah ini tanda-tanda kalau sebenernya Sobat Jago udah ada dalam sebuah hubungan yang tidak sehat. Idealnya, pasangan akan ikut bahagia ketika kita berhasil mendapatkan sebuah pencapaian, tapi kalau sama pasanganmu rasanya seperti ada dalam sebuah kompetisi, kamu tidak merasa didorong atau didukung untuk hal-hal yang penting untukmu, coba cek lagi deh apakah kamu menghabiskan waktu sama orang yang tepat? Jangan-jangan kamu pacaran sama wasit pertandingan :(
Oke, cemburu itu wajar. Kalau katanya sayang tapi gak pernah cemburu, itu patut dipertanyakan. Tapi kecemburuan yang berlebihan itu tidak dibenarkan dan ini salah satu tanda kamu sedang masuk dalam sebuah hubungan yang bermasalah.
Jadi Sobat Jago, kalau kamu punya pasangan yang super posesif, yang bawaannya curiga terus sama kamu, jangan bangga dulu ya. Itu bukan tanda bahwa kamu punya pasangan yang super cinta, tapi itu justru tanda kamu ada di hubungan yang tidak sehat. Kalau hubunganmu sehat, pasanganmu akan bisa percaya sama kamu dan menghargai privasimu.
Siapa sih yang gak pengen punya pasangan yang gak cuma sekedar jadi pasangan, tetapi juga bisa jadi sahabat, mentor, partner in crime? Cuma kalau dalihnya ‘jadi mentor pribadi’ malah jadi alasan buat selalu mengkritisi kamu, mencari-cari kesalahan kamu, sarkas dan menghina kamu, duh coba pikir-pikir lagi deh. Apa bener ini semua dilakukan atas dasar peduli dan ingin melihatmu jadi orang yang lebih baik?
Soalnya kalau emang benar pasanganmu peduli dan ingin melihat kamu jadi orang yang lebih baik, gak mungkin dia mengkritisi atau menjadikan kamu lelucon di depan teman-teman dan keluarga.
Ini masih ada hubungannya dengan poin sebelumnya tentang muncul kecemburuan. Pernah punya pengalaman ditelpon terus menerus sama pasangan waktu lagi gak bareng sama dia? Bilangnya sih karena dia takut kamu kenapa-kenapa, tapi apa benar perilaku seperti ini menunjukan kalau dia benar-benar perhatian sama kamu?
Waspada tanda-tanda kalau kamu sedang berusaha dikontrol oleh pasanganmu. Pasangan yang toxic akan selalu bertanya di mana kamu berada. Mereka juga akan kesal atau bete waktu kamu gak menjawab pesan atau telepon dari mereka dengan segera. Perilaku ini biasanya berasal dari kecemburuan, atau berkurangnya kepercayaan. Namun, disisi lain, ada upaya pengendalian yang disalahgunakan. Hal ini lah yang pada akhirnya berkontribusi pada toxic relationship.
Sobat Jago sepakat dong kalau kejujuran itu hal yang utama dalam sebuah hubungan? Nah tapi apa jadinya kalau kamu bahkan gak bisa jujur sama pasanganmu? Misal, kamu harus berbohong tiap kali mau bertemu teman, atau lokasimu saat ini tidak ingin diketahui pasangan, apalagi kalau tujuannya supaya bisa menghindari pasangan dan reaksinya. Hmmm, kalau ini yang sedang terjadi sama kamu, bisa jadi ini indikasi kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang tidak sehat alias toxic relationship.
Karena kalau semua baik-baik saja, dan kamu memang tidak menyembunyikan sesuatu atau menghindari sesuatu, harusnya tidak ada yang perlu dirahasiakan bukan?
Pernah gak berada dalam sebuah hubungan yang awalnya menyenangkan, tapi lama-lama kamu merasa seperti selalu sedang dalam kondisi yang bikin stres padahal kamu tidak berada dekat dengan hal-hal yang mungkin membuat stres? Kalau Sobat Jago pernah mengalaminya, jangan dianggap remeh, karena bisa jadi ini sinyal ada sesuatu yang salah dalam hubungan percintaanmu. Stres yang berkelanjutan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Kamu akan sering merasa kesulitan, kelelahan mental dan fisik, atau tidak sehat secara umum.
Ini nih yang jarang disadari tapi banyak terjadi, ketika Sobat Jago udah gak bisa lagi membedakan sebenernya identitas aslimu itu seperti apa. Kamu rela melakukan apapun yang pasanganmu ingin lakukan, meskipun hal tersebut bertentangan dengan keinginan, kenyamanan, dan nilai-nilai yang kamu pegang. Ini sih udah jelas banget kalau kamu terjebak dalam hubungan yang beracun.
Jangan deh mau dipaksa melakukan hal-hal yang kamu gak suka cuma demi nyenengin pasanganmu. Kalau sampai kamu menyesal, pasanganmu paling ‘hanya’ ikut berempati tapi yang merasakan dampak atas hal tersebut ya kamu sendiri.
“Minggu depan ke rumah si Mira yuk, udah lama gak ngumpul bareng bertiga”
“Duh, maaf aku ga bisa ikut. Aku harus nemenin pacarku latihan basket, nanti dia ngambek kek minggu lalu”
Familiar dengan kejadian atau dialog seperti itu? Nih Bang Jago ingetin ya, terutama buat Sobat Jago yang jadi lupa sama keluarga atau teman waktu ada pacar, salah satu tanda kalau kamu sedang berada dalam hubungan yang beracun adalah ketika kamu berhenti memiliki waktu bersama dengan orang lain karena fokusmu hanya tentang pasanganmu. Kamu juga mungkin sadar kalau menjalani hubungan dengan pasanganmu menghabiskan banyak waktu luang sampai kamu gak punya lagi waktu berada dalam hubungan relasi lainnya seperti dengan keluarga, teman, bahkan dirimu sendiri.
Dalam toxic relationship, kamu mungkin akan melepaskan kebiasaan perawatan diri yang biasa kamu lakukan. Kamu mungkin tidak lagi melakukan hobi, mengabaikan kesehatan, dan mengorbankan waktu luang secara sia-sia. Hal ini mungkin terjadi karena kamu tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas lain, karena pasanganmu tidak setuju ketika kamu melakukan kegiatan sendiri. Duh, apa benar ini yang disebut sebagai cinta? Pikir-pikir lagi deh Sobat Jago kalau kamu pernah ngalamin hal ini.
Ini dia sembilan tanda kamu sedang terjebak dalam hubungan yang beracun tanpa disadari. Dalam tahap yang lebih parah, kamu cenderung merasa bersalah ketika memprioritaskan kebutuhan dirimu dibanding kebutuhan pasanganmu. Ya masa kamu mesti ngikutin seleranya yang gak doyan cokelat padahal kamu fans berat Jago Chocolate demi gak ditinggalin? Padahal Jago ChocholateJago Chocolate kan udah kayak oase di tengah padang gurun buat kamu. Waktu kamu lagi bete atau butuh hiburan singkat di tengah gilanya ngejar deadline, pasti kamu cari Jago Chocolate. Udah rasanya enak, harganya cuma Rp 12 ribu aja dan gak perlu ribet nyari tempat ngopi terdekat buat menikmatinya karena kamu bisa pesen lewat aplikasi dan langsung dapat gratis ongkir. Eh pacarmu bilang dia benci coklat dan ga suka liat kamu minum Jago Chocolate, apa iya kamu harus mengikuti kemauannya?
Please lah, cinta boleh tapi logika harus tetap jalan. Hubungan yang sehat tidak akan memaksa kamu untuk jadi orang lain demi menyenangkan pihak yang lainnya tanpa memperhatikan perasaan yang lainnya.
Nah sayangnya, atas dasar terlanjur cinta, sering banget nih Bang Jago dapet curhatan dari temen-temen Bang Jago yang terjebak dalam hubungan beracun. Udah tau beracun tapi tetep dijalani karena satu dan lain halnya. Kadang-kadang, korban dari hubungan beracun juga gak sadar loh kalau sebenernya dia udah terjebak dalam hubungan yang gak sehat.
Halo Sobat Jago! Masih di bulan Oktober yang diperingati sebagai bulan kesadaran kesehatan mental internasional, di artikel kali ini kita ngobrolin soal toxic relationship asik kali ya. Soalnya masih banyak kan yang sering nahan-nahan diri untuk tetap ada di satu relasi hubungan meskipun sebenernya udah gak sehat lagi. Hmmm, jadi inget kasus KDRT yang lagi ramai di kalangan selebriti itu deh. Ups, kita tidak akan bergosip di sini karena ini bukan akun lambe-lambe semacamnya 👀
Sebagai manusia normal, kita pasti gak bisa lepas dari yang namanya relasi alias hubungan dengan orang lain. Ya, namanya juga manusia emang diciptakan sebagai makhluk sosial jadi wajar aja kalau kita berelasi dengan orang lain di lingkungan rumah, sekolah, kantor, atau tempat-tempat lainnya. Nah relasi yang sifatnya personal seperti hubungan romantis antara laki-laki dan perempuan baik itu yang sudah menikah atau yang belum menikah, kalau dilakukan dengan seseorang yang tidak memiliki kestabilan emosi cenderung menjadi hubungan yang beracun alias toxic relationship.
Nah sayangnya, atas dasar terlanjur cinta, sering banget nih Bang Jago dapet curhatan dari temen-temen Bang Jago yang terjebak dalam hubungan beracun. Udah tau beracun tapi tetep dijalani karena satu dan lain halnya. Kadang-kadang, korban dari hubungan beracun juga gak sadar loh kalau sebenernya dia udah terjebak dalam hubungan yang gak sehat. Soalnya mereka berpikir yang dirasakan saat itu adalah konsekuensi dari sebuah hubungan yang mengatasnamakan cinta. Duh, padahal ada batasan yang jelas loh antara hubungan yang sehat dengan hubungan yang gak sehat alias toxic relationship.
Biar makin jelas, nih Bang Jago kasih tau deh sembilan tanda yang perlu Sobat Jago perhatikan dalam sebuah hubungan yang mengindikasikan adanya toxic relationship. Biar tetep aware, tapi gak jadi paranoid atau overused kata-kata toxic relationship. Sebelum Bang Jago tulisin di sini, Bang Jago kasih disclaimer dulu deh di depan, semua artikel yang ada di blog ini diambil dari berbagai sumber dan ditulis dalam rangka memperingati hari kesadaran kesehatan mental internasional yang jatuh pada tanggal 10 Oktober.
Oke, tanpa berlama-lama ini dia sembilan tanda yang jarang disadari saat Sobat Jago terjebak dalam sebuah toxic relationship.
Kurang mendapat dukungan dari pasangan
Kalau kita ada dalam sebuah hubungan romantis, sewajarnya yang terjadi adalah kita bisa mendapatkan dukungan dari pasangan. Apalagi kalau saat itu kondisi mental kita sedang jatuh atau terpuruk, biasanya kita berharap mendapatkan dukungan dari pasangan. Sebaliknya, ketika kita sedang bersemangat melakukan sesuatu yang sesuai dengan minat, keahlian, atau sesuatu yang memang sudah direncanakan sejak lama, pasti dukungan dari pasangan adalah hal yang sangat berarti untuk kita.
Tapi kalau justru yang terjadi ketika Sobat Jago sedang membutuhkan dukungan entah saat kondisi sedang terpuruk atau justru saat sedang ingin memulai sesuatu yang baru, malah yang didapatkan adalah perasaan tidak bisa mempercayai pasangan, nah ini tanda-tanda kalau sebenernya Sobat Jago udah ada dalam sebuah hubungan yang tidak sehat. Idealnya, pasangan akan ikut bahagia ketika kita berhasil mendapatkan sebuah pencapaian, tapi kalau sama pasanganmu rasanya seperti ada dalam sebuah kompetisi, kamu tidak merasa didorong atau didukung untuk hal-hal yang penting untukmu, coba cek lagi deh apakah kamu menghabiskan waktu sama orang yang tepat? Jangan-jangan kamu pacaran sama wasit pertandingan :(
Oke, cemburu itu wajar. Kalau katanya sayang tapi gak pernah cemburu, itu patut dipertanyakan. Tapi kecemburuan yang berlebihan itu tidak dibenarkan dan ini salah satu tanda kamu sedang masuk dalam sebuah hubungan yang bermasalah.
Jadi Sobat Jago, kalau kamu punya pasangan yang super posesif, yang bawaannya curiga terus sama kamu, jangan bangga dulu ya. Itu bukan tanda bahwa kamu punya pasangan yang super cinta, tapi itu justru tanda kamu ada di hubungan yang tidak sehat. Kalau hubunganmu sehat, pasanganmu akan bisa percaya sama kamu dan menghargai privasimu.
Siapa sih yang gak pengen punya pasangan yang gak cuma sekedar jadi pasangan, tetapi juga bisa jadi sahabat, mentor, partner in crime? Cuma kalau dalihnya ‘jadi mentor pribadi’ malah jadi alasan buat selalu mengkritisi kamu, mencari-cari kesalahan kamu, sarkas dan menghina kamu, duh coba pikir-pikir lagi deh. Apa bener ini semua dilakukan atas dasar peduli dan ingin melihatmu jadi orang yang lebih baik?
Soalnya kalau emang benar pasanganmu peduli dan ingin melihat kamu jadi orang yang lebih baik, gak mungkin dia mengkritisi atau menjadikan kamu lelucon di depan teman-teman dan keluarga.
Ini masih ada hubungannya dengan poin sebelumnya tentang muncul kecemburuan. Pernah punya pengalaman ditelpon terus menerus sama pasangan waktu lagi gak bareng sama dia? Bilangnya sih karena dia takut kamu kenapa-kenapa, tapi apa benar perilaku seperti ini menunjukan kalau dia benar-benar perhatian sama kamu?
Waspada tanda-tanda kalau kamu sedang berusaha dikontrol oleh pasanganmu. Pasangan yang toxic akan selalu bertanya di mana kamu berada. Mereka juga akan kesal atau bete waktu kamu gak menjawab pesan atau telepon dari mereka dengan segera. Perilaku ini biasanya berasal dari kecemburuan, atau berkurangnya kepercayaan. Namun, disisi lain, ada upaya pengendalian yang disalahgunakan. Hal ini lah yang pada akhirnya berkontribusi pada toxic relationship.
Sobat Jago sepakat dong kalau kejujuran itu hal yang utama dalam sebuah hubungan? Nah tapi apa jadinya kalau kamu bahkan gak bisa jujur sama pasanganmu? Misal, kamu harus berbohong tiap kali mau bertemu teman, atau lokasimu saat ini tidak ingin diketahui pasangan, apalagi kalau tujuannya supaya bisa menghindari pasangan dan reaksinya. Hmmm, kalau ini yang sedang terjadi sama kamu, bisa jadi ini indikasi kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang tidak sehat alias toxic relationship.
Karena kalau semua baik-baik saja, dan kamu memang tidak menyembunyikan sesuatu atau menghindari sesuatu, harusnya tidak ada yang perlu dirahasiakan bukan?
Pernah gak berada dalam sebuah hubungan yang awalnya menyenangkan, tapi lama-lama kamu merasa seperti selalu sedang dalam kondisi yang bikin stres padahal kamu tidak berada dekat dengan hal-hal yang mungkin membuat stres? Kalau Sobat Jago pernah mengalaminya, jangan dianggap remeh, karena bisa jadi ini sinyal ada sesuatu yang salah dalam hubungan percintaanmu. Stres yang berkelanjutan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Kamu akan sering merasa kesulitan, kelelahan mental dan fisik, atau tidak sehat secara umum.
Ini nih yang jarang disadari tapi banyak terjadi, ketika Sobat Jago udah gak bisa lagi membedakan sebenernya identitas aslimu itu seperti apa. Kamu rela melakukan apapun yang pasanganmu ingin lakukan, meskipun hal tersebut bertentangan dengan keinginan, kenyamanan, dan nilai-nilai yang kamu pegang. Ini sih udah jelas banget kalau kamu terjebak dalam hubungan yang beracun.
Jangan deh mau dipaksa melakukan hal-hal yang kamu gak suka cuma demi nyenengin pasanganmu. Kalau sampai kamu menyesal, pasanganmu paling ‘hanya’ ikut berempati tapi yang merasakan dampak atas hal tersebut ya kamu sendiri.
“Minggu depan ke rumah si Mira yuk, udah lama gak ngumpul bareng bertiga”
“Duh, maaf aku ga bisa ikut. Aku harus nemenin pacarku latihan basket, nanti dia ngambek kek minggu lalu”
Familiar dengan kejadian atau dialog seperti itu? Nih Bang Jago ingetin ya, terutama buat Sobat Jago yang jadi lupa sama keluarga atau teman waktu ada pacar, salah satu tanda kalau kamu sedang berada dalam hubungan yang beracun adalah ketika kamu berhenti memiliki waktu bersama dengan orang lain karena fokusmu hanya tentang pasanganmu. Kamu juga mungkin sadar kalau menjalani hubungan dengan pasanganmu menghabiskan banyak waktu luang sampai kamu gak punya lagi waktu berada dalam hubungan relasi lainnya seperti dengan keluarga, teman, bahkan dirimu sendiri.
Dalam toxic relationship, kamu mungkin akan melepaskan kebiasaan perawatan diri yang biasa kamu lakukan. Kamu mungkin tidak lagi melakukan hobi, mengabaikan kesehatan, dan mengorbankan waktu luang secara sia-sia. Hal ini mungkin terjadi karena kamu tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas lain, karena pasanganmu tidak setuju ketika kamu melakukan kegiatan sendiri. Duh, apa benar ini yang disebut sebagai cinta? Pikir-pikir lagi deh Sobat Jago kalau kamu pernah ngalamin hal ini.
Ini dia sembilan tanda kamu sedang terjebak dalam hubungan yang beracun tanpa disadari. Dalam tahap yang lebih parah, kamu cenderung merasa bersalah ketika memprioritaskan kebutuhan dirimu dibanding kebutuhan pasanganmu. Ya masa kamu mesti ngikutin seleranya yang gak doyan cokelat padahal kamu fans berat Jago Chocolate demi gak ditinggalin? Padahal Jago ChocholateJago Chocolate kan udah kayak oase di tengah padang gurun buat kamu. Waktu kamu lagi bete atau butuh hiburan singkat di tengah gilanya ngejar deadline, pasti kamu cari Jago Chocolate. Udah rasanya enak, harganya cuma Rp 12 ribu aja dan gak perlu ribet nyari tempat ngopi terdekat buat menikmatinya karena kamu bisa pesen lewat aplikasi dan langsung dapat gratis ongkir. Eh pacarmu bilang dia benci coklat dan ga suka liat kamu minum Jago Chocolate, apa iya kamu harus mengikuti kemauannya?
Please lah, cinta boleh tapi logika harus tetap jalan. Hubungan yang sehat tidak akan memaksa kamu untuk jadi orang lain demi menyenangkan pihak yang lainnya tanpa memperhatikan perasaan yang lainnya.
Receive the newest information & other fun stuff by subscribing our newsletter