Jakarta, 21 November 2022 – Bukan perkara mudah bagi suatu merek untuk mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan pasar yang ketat. Apalagi, jika produk tersebut masuk kategori produk makanan dan minuman.
Salah satu sosok di balik kesuksesan minuman kopi kekinian Jago Coffee adalah Daniel Sidik. Ia adalah salah satu Co-Founder terbaru Jago Coffee, yang sekaligus menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Chief Marketing Officer (CMO) sejak April 2022. Dirinya membawa berbagai gebrakan baru bagi mobile coffee chain pertama di Indonesia ini. Beberapa di antaranya, yaitu mengubah strategi penentuan harga jual (price point), rebranding, dan memaksimalkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Jago Coffee.
Sebenarnya, jika ditelisik lebih lanjut, bisnis makanan dan minuman bukanlah hal baru bagi pria yang akrab disapa Daniel ini. Sebelum ditunjuk menjadi COO dan CMO Jago Coffee, Daniel merupakan pendiri dari merek jajanan Korea Selatan bertajuk Reddog.
Dari hasil kepemimpinannya, merek yang menawarkan corndog dan topokki ini berhasil membuka 50 cabang franchise di seluruh Indonesia dalam kurun waktu dua tahun. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Yoshua Tanu, CEO dari Jago Coffee, menjadikan Daniel COO dan CMO Jago Coffee.
Walau telah sukses dengan merek sebelumnya, tantangan demi tantangan dihadapi oleh Daniel ketika memegang Jago Coffee. Salah satunya adalah mendapatkan barista yang berkualitas untuk menjadi Jagoan (sebutan barista di Jago Coffee). Meski demikian, Ia tak kehabisan akal untuk mencari solusi terbaik. Daniel dan tim saat ini memiliki program bernama Jagoan Academy.
“Jagoan Academy Training merupakan program yang kami lakukan untuk mendapatkan Jagoan atau barista Jago Coffee. Calon Jagoan harus mengikuti proses pelatihan melalui video dan kuis pengujian secara online. Kemudian, proses ini dilanjutkan dengan ujian praktek sehingga tidak hanya membekali pengetahuan untuk Jagoan, tapi juga memastikan setiap Jagoan memberikan pelayanan yang baik ke customer sesuai SOP, ” terang Daniel.
Program ini juga dimaksudkan untuk memperluas kehadiran Jago Coffee karena dalam waktu dekat, Jago Coffee merencanakan menambah 200 electric cart yang akan tersebar di area Jakarta dan sekitarnya.
Bukan hanya lihai di sisi strategi, dengan bergabung di Jago Coffee, Daniel juga ingin menciptakan lingkungan kerja yang transparan, hangat, serta disiplin.
“Sama seperti secangkir kopi di mana kita harus melewati rasa pahit untuk menikmati cita rasa yang manis dan memberikan ketenangan,” ungkap pria yang gemar berolahraga tenis ini.
Yoshua Tanu berharap, kehadiran Daniel akan membuat Jago Coffee semakin maju. “Daniel memiliki pemahaman yang kuat tentang pemasaran di bidang food and beverages. Terbukti, usaha yang dijalankan sebelumnya sukses membuka cabang dan produknya melekat di benak publik. Hal ini berguna bagi pertumbuhan Jago Coffee ke depannya. Saya harap dengan bergabungnya Daniel, Jago Coffee akan menjadi top of mind di masyarakat,” pungkas Yoshua Tanu.
Salah satu sosok di balik kesuksesan minuman kopi kekinian Jago Coffee adalah Daniel Sidik. Ia adalah salah satu Co-Founder terbaru Jago Coffee, yang sekaligus menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Chief Marketing Officer (CMO) sejak April 2022. Dirinya membawa berbagai gebrakan baru bagi mobile coffee chain pertama di Indonesia ini.
Jakarta, 21 November 2022 – Bukan perkara mudah bagi suatu merek untuk mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan pasar yang ketat. Apalagi, jika produk tersebut masuk kategori produk makanan dan minuman.
Salah satu sosok di balik kesuksesan minuman kopi kekinian Jago Coffee adalah Daniel Sidik. Ia adalah salah satu Co-Founder terbaru Jago Coffee, yang sekaligus menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Chief Marketing Officer (CMO) sejak April 2022. Dirinya membawa berbagai gebrakan baru bagi mobile coffee chain pertama di Indonesia ini. Beberapa di antaranya, yaitu mengubah strategi penentuan harga jual (price point), rebranding, dan memaksimalkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Jago Coffee.
Sebenarnya, jika ditelisik lebih lanjut, bisnis makanan dan minuman bukanlah hal baru bagi pria yang akrab disapa Daniel ini. Sebelum ditunjuk menjadi COO dan CMO Jago Coffee, Daniel merupakan pendiri dari merek jajanan Korea Selatan bertajuk Reddog.
Dari hasil kepemimpinannya, merek yang menawarkan corndog dan topokki ini berhasil membuka 50 cabang franchise di seluruh Indonesia dalam kurun waktu dua tahun. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Yoshua Tanu, CEO dari Jago Coffee, menjadikan Daniel COO dan CMO Jago Coffee.
Walau telah sukses dengan merek sebelumnya, tantangan demi tantangan dihadapi oleh Daniel ketika memegang Jago Coffee. Salah satunya adalah mendapatkan barista yang berkualitas untuk menjadi Jagoan (sebutan barista di Jago Coffee). Meski demikian, Ia tak kehabisan akal untuk mencari solusi terbaik. Daniel dan tim saat ini memiliki program bernama Jagoan Academy.
“Jagoan Academy Training merupakan program yang kami lakukan untuk mendapatkan Jagoan atau barista Jago Coffee. Calon Jagoan harus mengikuti proses pelatihan melalui video dan kuis pengujian secara online. Kemudian, proses ini dilanjutkan dengan ujian praktek sehingga tidak hanya membekali pengetahuan untuk Jagoan, tapi juga memastikan setiap Jagoan memberikan pelayanan yang baik ke customer sesuai SOP, ” terang Daniel.
Program ini juga dimaksudkan untuk memperluas kehadiran Jago Coffee karena dalam waktu dekat, Jago Coffee merencanakan menambah 200 electric cart yang akan tersebar di area Jakarta dan sekitarnya.
Bukan hanya lihai di sisi strategi, dengan bergabung di Jago Coffee, Daniel juga ingin menciptakan lingkungan kerja yang transparan, hangat, serta disiplin.
“Sama seperti secangkir kopi di mana kita harus melewati rasa pahit untuk menikmati cita rasa yang manis dan memberikan ketenangan,” ungkap pria yang gemar berolahraga tenis ini.
Yoshua Tanu berharap, kehadiran Daniel akan membuat Jago Coffee semakin maju. “Daniel memiliki pemahaman yang kuat tentang pemasaran di bidang food and beverages. Terbukti, usaha yang dijalankan sebelumnya sukses membuka cabang dan produknya melekat di benak publik. Hal ini berguna bagi pertumbuhan Jago Coffee ke depannya. Saya harap dengan bergabungnya Daniel, Jago Coffee akan menjadi top of mind di masyarakat,” pungkas Yoshua Tanu.
Receive the newest information & other fun stuff by subscribing our newsletter