Apa kabar Sobat Jago? Semoga baik-baik selalu ya. Ngomong-ngomong, Bang Jago balik lagi nih mau bahas seputar minuman. Kali ini mau bahas salah satu rasa yang sering ada di menu makanan atau minuman, yaitu salted caramel. Ayo, siapa di sini yang sering nemu makanan atau minuman yang ada salted caramel-nya? Rasa yang satu ini emang cukup populer sih, tapi kira-kira kenapa ya? Yuk bahas tentang salted caramel lebih lanjut sama Bang Jago.
Sebelum ngomongin kenapa bisa terkenal, mending bahas dulu yuk sebenernya apa sih salted caramel itu. Sesuai namanya, salted caramel adalah caramel, alias gula yang dilarutkan dengan butter atau cream, yang juga diolah dengan garam. Karena itu, salted caramel punya cita rasa yang gak cuma manis, tapi juga asin atau gurih. Rasa yang unik ini tentunya jadi daya tarik tersendiri buat makanan dan minuman yang menggunakan rasa ini.
Kombinasi dua rasa yang unik ini tentunya gak hadir begitu saja. Katanya sih, awalnya salted caramel muncul sebagai kelanjutan dari salted butter yang awalnya jadi hal mewah di Prancis, tapi justru dapat dinikmati masyarakat umum di Inggris karena perbedaan harga pajak. Kalau salted caramel-nya sendiri sih awalnya ditemukan oleh Henri Le Roux yang mendirikan toko kue setelah selesai belajar di Swiss. Jadi, Henri Le Roux menjadikan salted butter sebagai dasar dari salted caramel. Resepnya ini pun jadi terkenal dan bahkan mendapat penghargaan Makanan Manis Terbaik di Prancis pada tahun 1980.
Alasan gampang dari terkenalnya salted caramel mungkin rasanya yang masuk di lidah banyak orang. Tapi sebenarnya ada loh penjelasan dari hal ini. Pertama, garam itu sendiri memang berperan sebagai ‘penambah’ rasa, jadi selain menambah rasa gurih, garam juga bisa menonjolkan rasa yang sudah ada pada caramel itu sendiri. Tak hanya itu, pada sebuah penelitian, penggabungan rasa gurih dan manis pada salted caramel dinilai sebagai hedonic escalation, yaitu fenomena di mana sebuah rasa yang enak dapat menyebabkan efek ketagihan. Terakhir, pada penelitian lain yang menguji 150 orang yang mengonsumsi salted caramel, ditemukan rasa gurih dan manis ini membuat otak mengeluarkan reaksi kimia endogenous opioids yang membuat perasaan senang, bahkan katanya senyawa ini menghasilkan efek yang sama seperti mengonsumsi heroin. Menarik juga ya?
Itu dia beberapa informasi tentang salted caramel dari beberapa sumber yang Bang Jago baca. Ngomongin salted caramel, udah pada nyobain belum nih Salted Caramel Latte dari Jago? Bang Jago saranin sih cobain aja perpaduan rasa kopi, susu, dan gurihnya karamel ini. Kalo mau pesan gak pake repot, lewat aplikasi Jago aja, sekalian biar dapat poin Jago Energy ya Sob. Jangan lupa kabarin Bang Jago kalo udah ketagihan ya.
Siapa di sini yang sering nemu makanan atau minuman yang ada salted caramel-nya? Rasa yang satu ini emang cukup populer sih, tapi kira-kira kenapa ya? Yuk bahas tentang salted caramel lebih lanjut sama Bang Jago.
Apa kabar Sobat Jago? Semoga baik-baik selalu ya. Ngomong-ngomong, Bang Jago balik lagi nih mau bahas seputar minuman. Kali ini mau bahas salah satu rasa yang sering ada di menu makanan atau minuman, yaitu salted caramel. Ayo, siapa di sini yang sering nemu makanan atau minuman yang ada salted caramel-nya? Rasa yang satu ini emang cukup populer sih, tapi kira-kira kenapa ya? Yuk bahas tentang salted caramel lebih lanjut sama Bang Jago.
Sebelum ngomongin kenapa bisa terkenal, mending bahas dulu yuk sebenernya apa sih salted caramel itu. Sesuai namanya, salted caramel adalah caramel, alias gula yang dilarutkan dengan butter atau cream, yang juga diolah dengan garam. Karena itu, salted caramel punya cita rasa yang gak cuma manis, tapi juga asin atau gurih. Rasa yang unik ini tentunya jadi daya tarik tersendiri buat makanan dan minuman yang menggunakan rasa ini.
Kombinasi dua rasa yang unik ini tentunya gak hadir begitu saja. Katanya sih, awalnya salted caramel muncul sebagai kelanjutan dari salted butter yang awalnya jadi hal mewah di Prancis, tapi justru dapat dinikmati masyarakat umum di Inggris karena perbedaan harga pajak. Kalau salted caramel-nya sendiri sih awalnya ditemukan oleh Henri Le Roux yang mendirikan toko kue setelah selesai belajar di Swiss. Jadi, Henri Le Roux menjadikan salted butter sebagai dasar dari salted caramel. Resepnya ini pun jadi terkenal dan bahkan mendapat penghargaan Makanan Manis Terbaik di Prancis pada tahun 1980.
Alasan gampang dari terkenalnya salted caramel mungkin rasanya yang masuk di lidah banyak orang. Tapi sebenarnya ada loh penjelasan dari hal ini. Pertama, garam itu sendiri memang berperan sebagai ‘penambah’ rasa, jadi selain menambah rasa gurih, garam juga bisa menonjolkan rasa yang sudah ada pada caramel itu sendiri. Tak hanya itu, pada sebuah penelitian, penggabungan rasa gurih dan manis pada salted caramel dinilai sebagai hedonic escalation, yaitu fenomena di mana sebuah rasa yang enak dapat menyebabkan efek ketagihan. Terakhir, pada penelitian lain yang menguji 150 orang yang mengonsumsi salted caramel, ditemukan rasa gurih dan manis ini membuat otak mengeluarkan reaksi kimia endogenous opioids yang membuat perasaan senang, bahkan katanya senyawa ini menghasilkan efek yang sama seperti mengonsumsi heroin. Menarik juga ya?
Itu dia beberapa informasi tentang salted caramel dari beberapa sumber yang Bang Jago baca. Ngomongin salted caramel, udah pada nyobain belum nih Salted Caramel Latte dari Jago? Bang Jago saranin sih cobain aja perpaduan rasa kopi, susu, dan gurihnya karamel ini. Kalo mau pesan gak pake repot, lewat aplikasi Jago aja, sekalian biar dapat poin Jago Energy ya Sob. Jangan lupa kabarin Bang Jago kalo udah ketagihan ya.
Receive the newest information & other fun stuff by subscribing our newsletter