Sobat Jago, setuju gak sih kalo akhir-akhir ini rasanya cuaca panas banget? Sebagai orang yang kerja di lapangan, Bang Jago ngerasa banget sih kalo matahari makin terik, udara juga berasa panas, dan jadi makin keringetan juga. Karena perubahan cuaca ini, Bang Jago tuh jadi kepo kira-kira kenapa ya cuaca bisa jadi panas gini? Setelah Bang Jago baca-baca udah ketemu nih beberapa alasan kenapa cuaca panas dan tips untuk menghadapinya. Kali aja kamu juga kepo, yuk ikutin pembahasan Bang Jago di bawah.
Karena pada dasarnya Indonesia adalah negara tropis, cuaca yang panas emang gak bisa dihindari. Nah tapi, menurut BMKG, mulai memasuki bulan Mei hingga September nanti diperkirakan Indonesia memasuki musim kemarau. Makanya, cuaca beberapa waktu belakangan ini mungkin terasa lebih panas dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang masih terkena hujan.
Udah bukan rahasia lagi sih kayaknya kalo pemanasan global dan perubahan iklim berkontribusi ke panasnya cuaca atau terjadinya gelombang panas. Faktor terjadinya hal ini pun juga bermacam-macam, seperti meningkatnya gas rumah kaca, polusi udara, dan kurangnya lahan hijau. Dengan gaya hidup yang menyebabkan beberapa hal ini, secara gak langsung cuaca pun jadi bertambah panas.
Saat cuaca cerah, sinar matahari akan langsung masuk ke bumi dan memancarkan panas ke permukaan atau mengalami intensitas radiasi matahari yang maksimum. Ditambah dengan kurangnya awan yang dapat menutupi masuknya sinar, suhu panas pun akan semakin terasa. Temperatur yang tinggi ini pun dapat memicu cuaca panas yang berkepanjangan.
Bagian tubuh yang langsung terkena efek buruk dari Sinar UV adalah kulit. Maka dari itu, penting untuk melakukan beberapa hal untuk melindunginya. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah menggunakan sunscreen. Sebaiknya gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 dan bila memungkinkan lakukan pemakaian ulang atau reapply. Selain itu kamu juga bisa menggunakan topi atau payung ketika berada di luar ruangan.
Efek buruk dari cuaca panas untuk kesehatan juga beragam mulai dari dehidrasi, merasa mual atau pusing, hingga perubahan pada warna urin. Karena itu lah penting juga untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman agar efek buruk tersebut bisa dihindari. Pastikan kebutuhan air putih terpenuhi secara baik dan tak lupa untuk makanan kaya gizi seperti buah-buahan dan sayuran.
Selain melakukan beberapa usaha agar merasa lebih nyaman dan tetap sehat di tengah cuaca panas, salah satu cara untuk menghadapinya juga bisa dengan melakukan beberapa hal agar panas dapat berkurang. Mungkin bisa mulai dengan menanam tanaman di teras rumah atau mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Sekalian deh Bang Jago ingetin salah satu cara ngurangin penggunaan kendaraan bermotor yang bisa kamu coba. Jadi Sob, kalo kamu pesan lewat aplikasi Jago, pesanan kamu tuh bakal diantar pakai Electric Cart yang gak hasilin emisi yang buruk buat udara. Udah gitu kamu juga bisa dapat Jago Energy sebagai bukti aksi kecilmu kurangi polusi.
Kurang lebih itu lah beberapa alasan kenapa cuaca panas makin berasa akhir-akhir ini dan juga sedikit tips untuk menghadapinya. Semoga cukup menjawab dan membantu buatmu ya, Sob!
Sobat Jago, setuju gak sih kalo akhir-akhir ini rasanya cuaca panas banget? Penasaran gak sih kira-kira kenapa cuaca panas? Kali ini Bang Jago mau coba berbagi alasan cuaca panas dan kasih tips untuk menghadapinya.
Sobat Jago, setuju gak sih kalo akhir-akhir ini rasanya cuaca panas banget? Sebagai orang yang kerja di lapangan, Bang Jago ngerasa banget sih kalo matahari makin terik, udara juga berasa panas, dan jadi makin keringetan juga. Karena perubahan cuaca ini, Bang Jago tuh jadi kepo kira-kira kenapa ya cuaca bisa jadi panas gini? Setelah Bang Jago baca-baca udah ketemu nih beberapa alasan kenapa cuaca panas dan tips untuk menghadapinya. Kali aja kamu juga kepo, yuk ikutin pembahasan Bang Jago di bawah.
Karena pada dasarnya Indonesia adalah negara tropis, cuaca yang panas emang gak bisa dihindari. Nah tapi, menurut BMKG, mulai memasuki bulan Mei hingga September nanti diperkirakan Indonesia memasuki musim kemarau. Makanya, cuaca beberapa waktu belakangan ini mungkin terasa lebih panas dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang masih terkena hujan.
Udah bukan rahasia lagi sih kayaknya kalo pemanasan global dan perubahan iklim berkontribusi ke panasnya cuaca atau terjadinya gelombang panas. Faktor terjadinya hal ini pun juga bermacam-macam, seperti meningkatnya gas rumah kaca, polusi udara, dan kurangnya lahan hijau. Dengan gaya hidup yang menyebabkan beberapa hal ini, secara gak langsung cuaca pun jadi bertambah panas.
Saat cuaca cerah, sinar matahari akan langsung masuk ke bumi dan memancarkan panas ke permukaan atau mengalami intensitas radiasi matahari yang maksimum. Ditambah dengan kurangnya awan yang dapat menutupi masuknya sinar, suhu panas pun akan semakin terasa. Temperatur yang tinggi ini pun dapat memicu cuaca panas yang berkepanjangan.
Bagian tubuh yang langsung terkena efek buruk dari Sinar UV adalah kulit. Maka dari itu, penting untuk melakukan beberapa hal untuk melindunginya. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah menggunakan sunscreen. Sebaiknya gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 dan bila memungkinkan lakukan pemakaian ulang atau reapply. Selain itu kamu juga bisa menggunakan topi atau payung ketika berada di luar ruangan.
Efek buruk dari cuaca panas untuk kesehatan juga beragam mulai dari dehidrasi, merasa mual atau pusing, hingga perubahan pada warna urin. Karena itu lah penting juga untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman agar efek buruk tersebut bisa dihindari. Pastikan kebutuhan air putih terpenuhi secara baik dan tak lupa untuk makanan kaya gizi seperti buah-buahan dan sayuran.
Selain melakukan beberapa usaha agar merasa lebih nyaman dan tetap sehat di tengah cuaca panas, salah satu cara untuk menghadapinya juga bisa dengan melakukan beberapa hal agar panas dapat berkurang. Mungkin bisa mulai dengan menanam tanaman di teras rumah atau mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Sekalian deh Bang Jago ingetin salah satu cara ngurangin penggunaan kendaraan bermotor yang bisa kamu coba. Jadi Sob, kalo kamu pesan lewat aplikasi Jago, pesanan kamu tuh bakal diantar pakai Electric Cart yang gak hasilin emisi yang buruk buat udara. Udah gitu kamu juga bisa dapat Jago Energy sebagai bukti aksi kecilmu kurangi polusi.
Kurang lebih itu lah beberapa alasan kenapa cuaca panas makin berasa akhir-akhir ini dan juga sedikit tips untuk menghadapinya. Semoga cukup menjawab dan membantu buatmu ya, Sob!
Receive the newest information & other fun stuff by subscribing our newsletter