Sobat Jago, setuju gak sih kalo kopi udah jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari? Buat para pekerja misalnya, kopi kayaknya udah jadi kebutuhan pokok karena manfaatnya yang bantu naikin mood atau bantu bikin lebih fokus pas kerja. Karena kebutuhan ini, berbagai macam pilihan kopi jadi gampang ditemui di pasaran, diantaranya kopi instan dan kopi bubuk. Pastinya ada beberapa hal yang membedakan pilihan ini. Makanya nih, kali ini Bang Jago pengen bahas perbedaan kopi instan dan kopi bubuk, yuk simak di sini.
Pada dasarnya, kopi instan dan kopi bubuk sama-sama terbuat dari biji kopi, tapi yang membedakan adalah proses pengolahannya. Sebelum menjadi kopi instan dan kopi bubuk, biji kopi diolah melalui proses sangrai (roasting) dan penggilingan (grinding) hingga menjadi kopi bubuk yang siap diseduh. Kopi instan pun juga melewati proses ini, yang membedakan adalah kopi yang sudah menjadi bubuk melalui proses ekstraksi menjadi cairan kopi yang kemudian dikeringkan lagi dan menjadi serbuk yang ditemukan di kopi instan.
Perbedaan kedua dari kopi instan dan kopi bubuk adalah dari teksturnya. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, kedua kopi ini memiliki proses pengolahan berbeda dan hal ini mempengaruhi tekstur kedua kopi ini. Kopi instan yang memiliki proses tambahan cenderung memiliki tekstur yang lebih halus dan warna yang lebih bervariasi tergantung dengan bahan campuran yang ada di dalamnya, misalkan yang sudah bercampur dengan susu atau gula. Sementara itu, kopi bubuk teksturnya cenderung lebih kasar, butirannya lebih besar, dan warnanya biasanya cokelat tua hingga hitam. Tekstur kopi bubuk pun juga bergantung pada jenis biji kopi serta proses dan tempat pengolahannya.
Baik itu kopi instan atau kopi bubuk sebenarnya sama-sama mengandung nutrisi, seperti antioksidan dan vitamin, hanya saja kadar nutrisinya yang berbeda. Kopi instan cenderung memiliki kadar nutrisi yang lebih rendah karena melalui proses pengolahan yang lebih panjang. Selain itu, pada proses pengolahan yang panjang ini, kopi instan pun lebih rentan terkontaminasi bahan kimia atau mikroba yang dapat mempengaruhi kadar nutrisi pada kopi. Sementara itu, kopi bubuk yang proses pengolahannya lebih pendek, nutrisinya lebih terjaga dan cenderung lebih sehat untuk dikonsumsi.
Selain itu, kopi instan dan kopi bubuk juga memiliki perbedaan dari segi aroma dan rasa. Sama seperti tekstur, perbedaan ini juga dipengaruhi oleh proses pengolahannya. Kopi instan yang mengalami proses tambahan cenderung memiliki rasa yang lebih “datar” atau didominasi rasa pahit saja jika dibandingkan dengan kopi bubuk yang rasanya lebih kompleks. Karena ini juga, kopi bubuk cenderung memiliki aroma yang lebih kuat.
Selain pengolahan dan teksturnya yang berbeda, proses penyeduhan kedua kopi ini pun juga berbeda. Kopi instan yang teksturnya lebih halus dan memang ditargetkan untuk jadi kopi yang lebih cepat dinikmati, jadi lebih mudah diseduh karena dapat larut dalam air. Sementara kopi bubuk tidak bisa dilarutkan begitu saja. Untuk menyeduhnya diperlukan waktu yang lebih lama dan bantuan alat atau mesin, contohnya menggunakan alat V60 pada teknik penyeduhan manual, pour over.
Terakhir, yang membedakan kopi instan dan kopi bubuk adalah kandungan kafeinnya. Banyak faktor yang mempengaruhi kadar kafein pada kopi, seperti biji kopi itu sendiri ataupun proses pengolahannya. Kopi instan yang melalui proses ekstraksi dan pengeringan sebelum menjadi bentuk serbuk contohnya, cenderung memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi bubuk. Hal ini karena ketika melalui proses tersebut, kopi yang sudah berbentuk bubuk telah terserap air panas dan mengalami proses penguapan yang menyebabkan berkurangnya kandungan kafein. Sementara itu, kopi bubuk yang baru diseduh dengan air ketika ingin disajikan kadar kafeinnya lebih terjaga dan cenderung lebih tinggi.
Itu dia beberapa perbedaan dari kopi instan dan kopi bubuk. Jadi kira-kira kamu lebih pilih yang mana nih, Sob? Yang pasti sih kalo kamu mencari menu kopi yang terbuat dari kopi bubuk, Jago Coffee punya banyak pilihannya ya, mulai dari Jago Black Coffee yang diseduh secara manual brew sampai berbagai macam pilihan kopi dengan susu dan kopi dengan kombinasi buah. Langsung aja yuk meluncur ke aplikasi Jago.
Sobat Jago, setuju gak sih kalo kopi udah jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari? Karena ini, berbagai macam kopi gampang ditemui di pasaran, diantaranya kopi instan dan kopi bubuk. Nah, kali ini Bang Jago pengen bahas perbedaan kopi instan dan kopi bubuk, yuk simak di sini.
Sobat Jago, setuju gak sih kalo kopi udah jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari? Buat para pekerja misalnya, kopi kayaknya udah jadi kebutuhan pokok karena manfaatnya yang bantu naikin mood atau bantu bikin lebih fokus pas kerja. Karena kebutuhan ini, berbagai macam pilihan kopi jadi gampang ditemui di pasaran, diantaranya kopi instan dan kopi bubuk. Pastinya ada beberapa hal yang membedakan pilihan ini. Makanya nih, kali ini Bang Jago pengen bahas perbedaan kopi instan dan kopi bubuk, yuk simak di sini.
Pada dasarnya, kopi instan dan kopi bubuk sama-sama terbuat dari biji kopi, tapi yang membedakan adalah proses pengolahannya. Sebelum menjadi kopi instan dan kopi bubuk, biji kopi diolah melalui proses sangrai (roasting) dan penggilingan (grinding) hingga menjadi kopi bubuk yang siap diseduh. Kopi instan pun juga melewati proses ini, yang membedakan adalah kopi yang sudah menjadi bubuk melalui proses ekstraksi menjadi cairan kopi yang kemudian dikeringkan lagi dan menjadi serbuk yang ditemukan di kopi instan.
Perbedaan kedua dari kopi instan dan kopi bubuk adalah dari teksturnya. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, kedua kopi ini memiliki proses pengolahan berbeda dan hal ini mempengaruhi tekstur kedua kopi ini. Kopi instan yang memiliki proses tambahan cenderung memiliki tekstur yang lebih halus dan warna yang lebih bervariasi tergantung dengan bahan campuran yang ada di dalamnya, misalkan yang sudah bercampur dengan susu atau gula. Sementara itu, kopi bubuk teksturnya cenderung lebih kasar, butirannya lebih besar, dan warnanya biasanya cokelat tua hingga hitam. Tekstur kopi bubuk pun juga bergantung pada jenis biji kopi serta proses dan tempat pengolahannya.
Baik itu kopi instan atau kopi bubuk sebenarnya sama-sama mengandung nutrisi, seperti antioksidan dan vitamin, hanya saja kadar nutrisinya yang berbeda. Kopi instan cenderung memiliki kadar nutrisi yang lebih rendah karena melalui proses pengolahan yang lebih panjang. Selain itu, pada proses pengolahan yang panjang ini, kopi instan pun lebih rentan terkontaminasi bahan kimia atau mikroba yang dapat mempengaruhi kadar nutrisi pada kopi. Sementara itu, kopi bubuk yang proses pengolahannya lebih pendek, nutrisinya lebih terjaga dan cenderung lebih sehat untuk dikonsumsi.
Selain itu, kopi instan dan kopi bubuk juga memiliki perbedaan dari segi aroma dan rasa. Sama seperti tekstur, perbedaan ini juga dipengaruhi oleh proses pengolahannya. Kopi instan yang mengalami proses tambahan cenderung memiliki rasa yang lebih “datar” atau didominasi rasa pahit saja jika dibandingkan dengan kopi bubuk yang rasanya lebih kompleks. Karena ini juga, kopi bubuk cenderung memiliki aroma yang lebih kuat.
Selain pengolahan dan teksturnya yang berbeda, proses penyeduhan kedua kopi ini pun juga berbeda. Kopi instan yang teksturnya lebih halus dan memang ditargetkan untuk jadi kopi yang lebih cepat dinikmati, jadi lebih mudah diseduh karena dapat larut dalam air. Sementara kopi bubuk tidak bisa dilarutkan begitu saja. Untuk menyeduhnya diperlukan waktu yang lebih lama dan bantuan alat atau mesin, contohnya menggunakan alat V60 pada teknik penyeduhan manual, pour over.
Terakhir, yang membedakan kopi instan dan kopi bubuk adalah kandungan kafeinnya. Banyak faktor yang mempengaruhi kadar kafein pada kopi, seperti biji kopi itu sendiri ataupun proses pengolahannya. Kopi instan yang melalui proses ekstraksi dan pengeringan sebelum menjadi bentuk serbuk contohnya, cenderung memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi bubuk. Hal ini karena ketika melalui proses tersebut, kopi yang sudah berbentuk bubuk telah terserap air panas dan mengalami proses penguapan yang menyebabkan berkurangnya kandungan kafein. Sementara itu, kopi bubuk yang baru diseduh dengan air ketika ingin disajikan kadar kafeinnya lebih terjaga dan cenderung lebih tinggi.
Itu dia beberapa perbedaan dari kopi instan dan kopi bubuk. Jadi kira-kira kamu lebih pilih yang mana nih, Sob? Yang pasti sih kalo kamu mencari menu kopi yang terbuat dari kopi bubuk, Jago Coffee punya banyak pilihannya ya, mulai dari Jago Black Coffee yang diseduh secara manual brew sampai berbagai macam pilihan kopi dengan susu dan kopi dengan kombinasi buah. Langsung aja yuk meluncur ke aplikasi Jago.
Receive the newest information & other fun stuff by subscribing our newsletter