Halo Sobat Jago! Balik lagi nih ketemu sama Bang Jago. Walaupun di sini Bang Jago suka bagi-bagi info mulai dari manfaat kopi sampai tips keuangan, sejatinya Bang Jago tetep kang bikin kopi alias barista. Makanya nih, kali ini Bang Jago mau bahas yang berhubungan sama cara bikin kopi. Eh iya, kamu tuh suka kepo gak sih sama cara bikin kopi? Di pembahasan kali ini Bang Jago mau bahas salah satu cara membuat atau menyeduh kopi yaitu manual brew. Yuk lah langsung aja ikutin. 

Apa itu Manual Brew?

‍

Manual brew adalah cara membuat atau menyeduh kopi yang dilakukan secara manual atau tanpa penggunaan mesin espresso. Biasanya manual brew melibatkan kertas filter, suhu air, serta kopi yang sudah jadi bubuk. Manual brew katanya sudah dilakukan sejak lama di Eropa seiring dengan berkembangnya kopi sebagai minuman yang populer. 

‍

Keunggulan Manual Brew

‍

Mungkin kamu mikir, kalau udah ada mesin kenapa yang cara manual masih sering dilakukan? Ini karena metode manual brew punya keunggulannya sendiri. Tentunya tiap metode ada keunggulannya masing-masing, tapi kopi yang diseduh secara manual memberi kontrol lebih dalam proses pembuatan kopi. Saat melakukan manual brew, kamu bisa mengontrol rasio air dan kopi, suhu air, juga waktu penyeduhan sesukamu. Dengan begitu, kamu bisa bereksperimen dan menentukan sendiri rasa kopi yang sesuai dengan seleramu. 

‍

Jenis-jenis Teknik Manual Brew

‍

Manual brew juga memiliki beberapa macam atau jenis teknik loh. Tiap teknik dilakukan secara berbeda dan menggunakan alat yang berbeda pula. Berikut beberapa contohnya.

‍

1. French Press

‍

Sesuai dengan namanya, french press dilakukan dengan cara ditekan. Dalam teknik yang satu ini, dibutuhkan gelas khusus dengan bentuk yang panjang dan alat penutup di atasnya. Untuk menyeduhnya, kopi perlu didiamkan beberapa saat kemudian ditekan dengan penutup gelas hingga ampas kopi tertekan ke dasar. Setelah itu kopi tinggal dituang ke gelas minum.

‍

2. Aeropress

‍

Teknik yang diciptakan tahun 2005 ini juga dilakukan dengan cara ditekan. Yang berbeda adalah alatnya yang bentuknya mirip seperti suntikan. Pada teknik ini, tekanan udara juga lebih ditekankan. Kopi yang dibuat dengan cara aeropress juga cenderung memiliki rasa kopi yang lebih kuat dan lebih cepat.

‍

3. Tubruk

Kalau cara yang satu ini udah gak asing lagi dong Sob. Iya, kopi tubruk yang kamu kenal juga termasuk kopi yang dibuat dengan metode atau teknik manual brew loh. Pada kopi tubruk, kopi diseduh dengan air panas dan didiamkan hingga ampas kopi jatuh atau mengendap ke dasar. Apabila ada ampas bubuk yang belum jatuh, kamu bisa juga mengambilnya dengan sendok atau menyaringnya.

‍

4. Pour Over

Kalo yang udah pernah liat Jagoan lagi nyiapin Jago Black Coffee tandanya kamu udah gak asing lagi nih sama teknik yang satu ini. Teknik pour over dilakukan dengan alat V60. Disebut dengan V60 karena bentuknya yang berupa corong berbentuk V dengan kemiringan 60 derajat. Corong yang memiliki guratan ini akan dilapisi kertas filter dan ditaruh bubuk kopi. Kemudian air panas akan dituang dari teko dengan gerakan memutar.

‍

Jadi gitu Sob, cara bikin kopi yang dibikin secara manual. Kalo kamu pengen ngerasain kopi manual brew cobain aja Jago Black Coffee, mau panas atau dingin Bang Jago siap bikinin buat kamu. Pesannya lewat aplikasi ya Sob, biar gratis ongkir dan dapet Jago Energy. Ngomong-ngomong abis ini enaknya bahas apa lagi ya, Sob?