Cuaca kalo gak panas malah ada yang salah rasanya. Ada yang mikir kayak gini gak, Sob? Selain karena emang tinggal di negara tropis, Bang Jago sih ngerasa kalau cuaca panas tuh udah jadi makanan sehari-hari. Apalagi jadi makin panas karena bertahun-tahun ini kita udah mengalami fenomena alam yaitu global warming atau pemanasan global. Udah gak asing lagi dong ya sama istilah yang satu ini? Tapi tau gak sih, kalau sekarang ada yang namanya global boiling. Apa tuh kira-kira? Yuk cari tau di sini bareng Bang Jago.
Kamu selama ini mungkin mengenal fenomena di mana naiknya suhu di muka bumi sebagai global warming atau pemanasan global. Hal ini tentu benar, tapi sekarang istilah ini jadi berganti ke global boiling. Istilah ini pertama kali disebut oleh António Guterres selaku Sekretaris PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang mengatakan bahwa era global warming telah berakhir dan era global boiling telah dimulai. Alasan dibalik pernyataan ini adalah bulan Juli 2023 yang dinilai sebagai bulan terpanas.
Jadi, kalau diambil kesimpulannya, global boiling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi bumi yang mengalami perubahan iklim secara ekstrim. Perubahan nama dari global warming (pemanasan global) ke global boiling (pendidihan global) juga mengisyaratkan kalau isu lingkungan ini jadi hal yang semakin perlu diperhatikan.
Dampak dari global boiling tentunya perubahan iklim yang semakin parah, mulai dari lapisan es yang makin mencair, suhu air laut yang menghangat, hingga kekeringan. Kondisi iklim yang berubah ini pun juga akan berakibat ke hal lain, seperti berubahnya ekosistem karena hewan atau tumbuhan harus menyesuaikan cara hidup mereka dengan berubahnya kondisi iklim.
Tak hanya itu, dampak dari global boiling yang mungkin paling bisa dirasakan adalah dampaknya pada kesehatan. Kondisi iklim yang akan mempengaruhi kondisi cuaca juga dapat memicu berbagai macam penyakit. Contohnya, kondisi udara yang memburuk dapat memicu berbagai penyakit pernapasan. Kemudian, meningkatnya suhu secara global juga dapat meningkatkan penyakit menular, seperti malaria atau demam berdarah. Terakhir, suhu yang makin panas juga dapat mengakibatkan heatstroke atau kondisi di mana tubuh mengalami kenaikan suhu secara drastis yang akibat terburuknya adalah kematian.
Global boiling adalah fenomena alam yang terjadi secara luas dan menjadi tanggung jawab banyak orang. Maka dari itu, tentunya perlu usaha dari banyak orang juga untuk mencegah kondisi ini agar tidak menjadi makin parah. Selain upaya besar yang mungkin dilakukan dari pihak besar, seperti pemerintah, kamu pun juga perlahan bisa melakukan beberapa upaya kecil untuk membantu parahnya kondisi ini. Berikut beberapa contohnya:
Kamu mungkin bertanya-tanya kenapa konsumsi daging dapat berpengaruh ke global boiling. Mengutip dari SBS News, industri daging menjadi kontributor utama emisi gas rumah kaca dan kerusakan lingkungan. Dalam sebuah Journal of Science di 2018, dikatakan mengganti konsumsi daging ke nabati menjadi cara besar menguranginya. Maka dari itu, apabila memungkinkan kamu mungkin bisa sedikit demi sedikit mengurangi konsumsi daging.
Masih dilansir dari SBS News, cara lain yang bisa dilakukan adalah mengurangi perjalanan udara atau berpergian menggunakan pesawat. Hal ini karena pesawat membakar bahan bakar dalam jumlah besar dan memproduksi emisi gas rumah kaca yang besar pula. Hal ini juga telah disarankan untuk dilakukan oleh PBB pada tahun 2022.
Masih berhubungan dengan mengurangi emisi gas, salah satu langkah kecil yang bisa kamu ambil adalah mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Meskipun ini kembali lagi ke prioritas ataupun preferensi masing-masing, mungkin kamu bisa memulainya dengan beralih ke mengurangi penggunaan kendaraan pribadi apabila tidak perlu, seperti pergi kerja menggunakan kendaraan umum. Cara lain yang kamu juga bisa coba mungkin dengan mengurangi pesan makanan atau minuman dengan pengiriman menggunakan kendaraan bermotor. Contohnya, ketika kamu pesan minuman lewat aplikasi Jago, menu kopi atau non-kopi favoritmu akan diantar dengan Electric Cart atau sepeda listrik.
Kurang lebih itu dia pembahasan Bang Jago tentang global boiling. Semoga informasi ini dapat membantu kamu untuk lebih sadar dengan isu lingkungan yang terjadi ya, Sob!
Sobat Jago, udah gak asing lagi dong sama istilah global warming? Fenomena alam yang satu ini emang udah lama terjadi, tapi tau gak sih kalau sekarang ada yang namanya global boiling? Yuk cari tau di sini bareng Bang Jago.
Cuaca kalo gak panas malah ada yang salah rasanya. Ada yang mikir kayak gini gak, Sob? Selain karena emang tinggal di negara tropis, Bang Jago sih ngerasa kalau cuaca panas tuh udah jadi makanan sehari-hari. Apalagi jadi makin panas karena bertahun-tahun ini kita udah mengalami fenomena alam yaitu global warming atau pemanasan global. Udah gak asing lagi dong ya sama istilah yang satu ini? Tapi tau gak sih, kalau sekarang ada yang namanya global boiling. Apa tuh kira-kira? Yuk cari tau di sini bareng Bang Jago.
Kamu selama ini mungkin mengenal fenomena di mana naiknya suhu di muka bumi sebagai global warming atau pemanasan global. Hal ini tentu benar, tapi sekarang istilah ini jadi berganti ke global boiling. Istilah ini pertama kali disebut oleh António Guterres selaku Sekretaris PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang mengatakan bahwa era global warming telah berakhir dan era global boiling telah dimulai. Alasan dibalik pernyataan ini adalah bulan Juli 2023 yang dinilai sebagai bulan terpanas.
Jadi, kalau diambil kesimpulannya, global boiling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi bumi yang mengalami perubahan iklim secara ekstrim. Perubahan nama dari global warming (pemanasan global) ke global boiling (pendidihan global) juga mengisyaratkan kalau isu lingkungan ini jadi hal yang semakin perlu diperhatikan.
Dampak dari global boiling tentunya perubahan iklim yang semakin parah, mulai dari lapisan es yang makin mencair, suhu air laut yang menghangat, hingga kekeringan. Kondisi iklim yang berubah ini pun juga akan berakibat ke hal lain, seperti berubahnya ekosistem karena hewan atau tumbuhan harus menyesuaikan cara hidup mereka dengan berubahnya kondisi iklim.
Tak hanya itu, dampak dari global boiling yang mungkin paling bisa dirasakan adalah dampaknya pada kesehatan. Kondisi iklim yang akan mempengaruhi kondisi cuaca juga dapat memicu berbagai macam penyakit. Contohnya, kondisi udara yang memburuk dapat memicu berbagai penyakit pernapasan. Kemudian, meningkatnya suhu secara global juga dapat meningkatkan penyakit menular, seperti malaria atau demam berdarah. Terakhir, suhu yang makin panas juga dapat mengakibatkan heatstroke atau kondisi di mana tubuh mengalami kenaikan suhu secara drastis yang akibat terburuknya adalah kematian.
Global boiling adalah fenomena alam yang terjadi secara luas dan menjadi tanggung jawab banyak orang. Maka dari itu, tentunya perlu usaha dari banyak orang juga untuk mencegah kondisi ini agar tidak menjadi makin parah. Selain upaya besar yang mungkin dilakukan dari pihak besar, seperti pemerintah, kamu pun juga perlahan bisa melakukan beberapa upaya kecil untuk membantu parahnya kondisi ini. Berikut beberapa contohnya:
Kamu mungkin bertanya-tanya kenapa konsumsi daging dapat berpengaruh ke global boiling. Mengutip dari SBS News, industri daging menjadi kontributor utama emisi gas rumah kaca dan kerusakan lingkungan. Dalam sebuah Journal of Science di 2018, dikatakan mengganti konsumsi daging ke nabati menjadi cara besar menguranginya. Maka dari itu, apabila memungkinkan kamu mungkin bisa sedikit demi sedikit mengurangi konsumsi daging.
Masih dilansir dari SBS News, cara lain yang bisa dilakukan adalah mengurangi perjalanan udara atau berpergian menggunakan pesawat. Hal ini karena pesawat membakar bahan bakar dalam jumlah besar dan memproduksi emisi gas rumah kaca yang besar pula. Hal ini juga telah disarankan untuk dilakukan oleh PBB pada tahun 2022.
Masih berhubungan dengan mengurangi emisi gas, salah satu langkah kecil yang bisa kamu ambil adalah mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Meskipun ini kembali lagi ke prioritas ataupun preferensi masing-masing, mungkin kamu bisa memulainya dengan beralih ke mengurangi penggunaan kendaraan pribadi apabila tidak perlu, seperti pergi kerja menggunakan kendaraan umum. Cara lain yang kamu juga bisa coba mungkin dengan mengurangi pesan makanan atau minuman dengan pengiriman menggunakan kendaraan bermotor. Contohnya, ketika kamu pesan minuman lewat aplikasi Jago, menu kopi atau non-kopi favoritmu akan diantar dengan Electric Cart atau sepeda listrik.
Kurang lebih itu dia pembahasan Bang Jago tentang global boiling. Semoga informasi ini dapat membantu kamu untuk lebih sadar dengan isu lingkungan yang terjadi ya, Sob!
Receive the newest information & other fun stuff by subscribing our newsletter