Sobat Jago, ada yang suka ngopi atau ngeteh sambil makan cinnamon roll? Buat yang suka, pasti tau dong kalo salah satu bahan penting di makanan yang berbentuk bundar ini adalah bubuk kayu manis. Kayu manis atau yang sering juga dikenal dengan cinnamon, memang sering dijadikan bahan makanan dan minuman karena rasa dan aromanya yang khas. Kayak di Keluarga Tjemara Cold Brew misalnya, kayu manis bikin rasa kopi jadi lebih creamy dan hangat gitu. Ayo, udah pada coba belum? Eh tapi, kali ini Bang Jago gak mau bahas seasonal menu yang satu ini. Bang Jago mau bagi-bagi info tentang manfaat kayu manis yang ternyata beragam banget. Ikutin terus yaa bahasan Bang Jago!
Rasanya manis tapi kok buat diabetes? Bukannya kalo punya diabet gak boleh makan yang manis-manis? Bang Jago juga awalnya bingung, tapi ternyata menurut beberapa penelitian, rempah yang satu ini dapat membantu tubuh merespon hormon insulin dengan baik, di mana salah satu fungsi hormon ini adalah mengatur kadar gula darah. Selain itu, kayu manis katanya juga bisa membantu jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah kita makan dengan cara memperlambat proses pemecahan karbohidrat.
Peradangan atau inflamasi biasanya muncul sebagai reaksi dari cedera atau infeksi. Biarpun terkadang peradangan juga menjadi respon yang baik bagi tubuh, peradangan sering terasa tidak nyaman dan berakibat kurang baik apabila terjadi terlalu lama. Nah, kayu manis punya manfaat untuk mengurangi peradangan ini karena kandungan polifenol yang dimilikinya. Kandungan ini bersifat antioksidan yang bersifat antiradang.
Fungsi lain dari rempah yang bisa ditemukan di banyak belahan dunia khususnya Asia ini adalah membantu tubuh melawan infeksi jamur Candida. Infeksi jamur yang satu ini dapat berdampak ke kondisi tubuh lain, seperti sariawan di mulut.
Karena aromanya yang manis dan hangat, kayu manis juga seringkali dijadikan essential oil. Menghirup aroma essential oil yang terbuat dari kayu manis pun juga memberi manfaat yang baik, mulai dari efek relaksasi sampai membantu kerja otak. Dalam suatu penelitian, katanya menghirup aroma kayu manis dapat meningkatkan fungsi otak, seperti meningkatkan kemampuan memusatkan perhatian.
Gimana Sobat Jago? Ternyata banyak banget ya manfaat kayu manis yang baik buat tubuh. Tentunya, banyak penelitian yang dapat dilakukan untuk menguji manfaat yang tadi disebutkan dan gak ada salahnya juga untuk selalu berkonsultasi kepada dokter atau ahlinya ya. Biarpun begitu, gak ada salahnya juga untuk mencoba konsumsi kayu manis secukupnya demi mendapatkan manfaat baiknya, apalagi rasanya enak. Bener gak nih, Sobat Jago?
Sobat Jago, familiar dengan cinnamon? Cinnamon atau kayu manis yang sering kita temui di banyak menu makanan dan minuman ini, ternyata memiliki banyak manfaat loh! Yuk, bahas lebih lanjut
Sobat Jago, ada yang suka ngopi atau ngeteh sambil makan cinnamon roll? Buat yang suka, pasti tau dong kalo salah satu bahan penting di makanan yang berbentuk bundar ini adalah bubuk kayu manis. Kayu manis atau yang sering juga dikenal dengan cinnamon, memang sering dijadikan bahan makanan dan minuman karena rasa dan aromanya yang khas. Kayak di Keluarga Tjemara Cold Brew misalnya, kayu manis bikin rasa kopi jadi lebih creamy dan hangat gitu. Ayo, udah pada coba belum? Eh tapi, kali ini Bang Jago gak mau bahas seasonal menu yang satu ini. Bang Jago mau bagi-bagi info tentang manfaat kayu manis yang ternyata beragam banget. Ikutin terus yaa bahasan Bang Jago!
Rasanya manis tapi kok buat diabetes? Bukannya kalo punya diabet gak boleh makan yang manis-manis? Bang Jago juga awalnya bingung, tapi ternyata menurut beberapa penelitian, rempah yang satu ini dapat membantu tubuh merespon hormon insulin dengan baik, di mana salah satu fungsi hormon ini adalah mengatur kadar gula darah. Selain itu, kayu manis katanya juga bisa membantu jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah kita makan dengan cara memperlambat proses pemecahan karbohidrat.
Peradangan atau inflamasi biasanya muncul sebagai reaksi dari cedera atau infeksi. Biarpun terkadang peradangan juga menjadi respon yang baik bagi tubuh, peradangan sering terasa tidak nyaman dan berakibat kurang baik apabila terjadi terlalu lama. Nah, kayu manis punya manfaat untuk mengurangi peradangan ini karena kandungan polifenol yang dimilikinya. Kandungan ini bersifat antioksidan yang bersifat antiradang.
Fungsi lain dari rempah yang bisa ditemukan di banyak belahan dunia khususnya Asia ini adalah membantu tubuh melawan infeksi jamur Candida. Infeksi jamur yang satu ini dapat berdampak ke kondisi tubuh lain, seperti sariawan di mulut.
Karena aromanya yang manis dan hangat, kayu manis juga seringkali dijadikan essential oil. Menghirup aroma essential oil yang terbuat dari kayu manis pun juga memberi manfaat yang baik, mulai dari efek relaksasi sampai membantu kerja otak. Dalam suatu penelitian, katanya menghirup aroma kayu manis dapat meningkatkan fungsi otak, seperti meningkatkan kemampuan memusatkan perhatian.
Gimana Sobat Jago? Ternyata banyak banget ya manfaat kayu manis yang baik buat tubuh. Tentunya, banyak penelitian yang dapat dilakukan untuk menguji manfaat yang tadi disebutkan dan gak ada salahnya juga untuk selalu berkonsultasi kepada dokter atau ahlinya ya. Biarpun begitu, gak ada salahnya juga untuk mencoba konsumsi kayu manis secukupnya demi mendapatkan manfaat baiknya, apalagi rasanya enak. Bener gak nih, Sobat Jago?
Receive the newest information & other fun stuff by subscribing our newsletter