Sobat Jago, siapa di sini yang suka ketagihan baca berita negatif di media sosial? Emang gak bisa dipungkiri sih, baca berita negatif kayak pemberitaan makin buruknya polusi udara, berita kekerasan, atau isu-isu lainnya selain bikin penasaran ada pentingnya juga buat diketahui. Walaupun begitu, ternyata terlalu banyak mengonsumsi informasi negatif atau yang disebut juga dengan istilah doomscrolling, bisa bawa efek buruk loh. Yuk pelajari lebih lanjut tentang doomscrolling bareng Bang Jago. 

‍

‍

Apa Itu Doomscrolling

‍

Doomscrolling adalah aktivitas mendapatkan informasi negatif dengan scrolling media sosial secara terus menerus. Doomscrolling juga dikenal dengan istilah social media panic dan mulai banyak bermunculan lagi semenjak COVID-19, di mana banyak pemberitaan buruk bermunculan. 

‍

Seseorang dinilai mengalami doomscrolling ketika ia secara tidak sadar sudah mengonsumsi berita negatif secara berlebihan sampai akhirnya berubah menjadi kebiasaan buruk yang mengganggu keseharian. Konsumsi secara berlebih ini muncul karena ketika seseorang mengetahui sesuatu, ia jadi punya kontrol lebih, seperti tau harus bertindak apa di situasi yang buruk. Contohnya, kamu terus menerus membaca pemberitaan buruknya polusi karena kamu ingin tau cara terbaik untuk menghadapinya dan gak ingin kelewatan berita penting sedikit pun sampai akhirnya kamu jadi cemas sendiri.

‍

Efek dari Doomscrolling

‍

Seperti yang sudah disinggung di atas, doomscrolling dapat menjadi kebiasaan buruk yang mengganggu keseharian, contohnya menciptakan rasa cemas. Nah, apabila dibiarkan doomscrolling bisa mempengaruhi kesehatan mental ataupun fisik secara berkepanjangan. Beberapa contohnya seperti rasa cemas yang berlebih, terganggunya jam tidur atau jadi sulit tidur, kehilangan motivasi, kehilangan nafsu makan, stres berat, sampai mungkin mengalami panick attack.

‍

Cara Mencegah Doomscrolling

‍

Meskipun seseorang seringkali tidak sadar kapan mulai penasaran dan ketagihan mengulik berita negatif, bukan berarti hal ini tidak bisa dicegah atau dihindari. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mencegah doomscrolling.

‍

1. Ketahui Batasan Diri 

‍

Kamu bisa pelan-pelan coba lebih sadar akan yang kamu rasakan supaya bisa membatasi dirimu. Misalkan, ketika sedang membaca atau melihat banyak berita, kamu bisa diam sejenak dan merasakan apakah kamu merasa cemas atau tidak. Kemudian ketika sudah selesai scrolling, kamu juga bisa merasakan apakah kamu kepikiran berita yang tadi kamu lihat atau tidak. Kalau kamu merasa cemas atau kepikiran, tandanya kamu harus membatasi diri dengan menghentikan aktivitas scrolling-mu. 

‍

2. Bijak Memilah Informasi 

‍

Di era sekarang ini, berita negatif dapat dengan mudahnya tersebar di berbagai media sosial. Karena kemudahan penyebaran ini, kadang kamu pun juga tidak tau mana berita yang benar atau mana berita yang terlalu melebih-lebihkan. Untuk itu, kamu harus pintar-pintar menyaring informasi. Sebaiknya hindari informasi yang bersumber dari akun yang tidak kredibel. Perhatikan juga penggunaan kata, kalimat, ataupun kelogisan dari konten yang kamu temukan supaya bisa lebih sadar apakah itu berita yang valid atau sekedar hoax.

‍

3. Batasi Penggunaan Media Sosial

‍

Kalau membatasi diri atau memilah informasi ketika scrolling rasanya sulit kamu lakukan, sebaiknya kamu langsung saja batasi penggunaan media sosialmu. Kamu bisa atur waktu misalkan dalam sehari cuma boleh 3 kali buka media sosial dan setiap kali kamu buka, diberi waktu sekitar 30 menit. Kamu juga bisa coba cara menjauhkan diri dari handphone di jam-jam rawan scrolling, seperti saat sebelum tidur. 

‍

4. Fokus Pada Hal Yang Positif

‍

Mengetahui berita terkini ada pentingnya, tapi jika beberapa berita yang negatif mulai mengusik ketenanganmu gak ada salahnya untuk menjauhinya. Gunakan fitur-fitur seperti block atau mute pada akun atau kata kunci yang mengganggu. Selain itu, kamu juga bisa melakukan kegiatan lain yang kamu senangi di luar scrolling media sosial supaya pikiran jadi lebih positif, seperti ngelakuin hobi atau nongkrong sambill ngopi Jago sama teman. 

‍

‍

Jadi gimana Sob, kira-kira kamu pernah atau lagi mengalami doomscrolling gak nih? Saran Bang Jago sih apabila kamu mulai merasakan ciri-cirinya, kamu bisa coba beberapa cara menghindari doomscrolling supaya tidak merasakan efek bekepanjangannya ya. 

‍